Bawang merah merupakan komoditas unggulan di berbagai daerah di indonesia. Di jawa Tengah daerah penghasil bawang adalah Kabupaten Brebes, di Jawa Timur Kabupaten Nganjuk, sentra produksi bawang merah lainnya tersebar antara lain NTB, Sumbar, Sumut, Sumsel, Sulsel, Sulteng, Sulut dan Kalsel. Daerah-daerah tersebut menghasil bawang merah atau pun bawang putih seperti yang kita kenal
Di Desa Maku Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Di
daerah ini ada salah satu komoditas unggulan para petani yaitu "bawang
goreng". Bawang goring ini termasuk jenis bawang merah. Sesuai dengan
namanya, bawang ini memang memiliki keunggulan sendiri jika dibandingkan dengan
bawang merah yang sudah kita kenal. keunggulan bawang goreng ini adalah setelah
digoreng tekstur bawang ini tetap renyah sampai 2 bulan lamanya. Nah, karena
keunggulan tersebut harga bawang merah ini lebih mahal daripada bawang merah
biasa.
Meskipun harganya lumayan bagus, tetapi hasil produksi bawang goreng ini kurang maksimal karena para petani bawang goreng belum menemukan formula yang tepat untuk mendongkrak hasil panen mereka. Rata-rata umbinya kecil dan secara otomatis memengaruhi harga jualnya.
Upaya CV NIJ sebagai produsen POC Rojo Tani dan Fertilizer terus melebarkan sayapnya menjangkau hampir ke seluruh daerah di Indonesia. Salah satunya adalah di Desa Maku Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah ini. Setelah berkoordinasi dengan dinas perkebunan dan petani setempat, akhirnya kami sepakat untuk melakukan demplot bawang merah ini.
Meskipun harganya lumayan bagus, tetapi hasil produksi bawang goreng ini kurang maksimal karena para petani bawang goreng belum menemukan formula yang tepat untuk mendongkrak hasil panen mereka. Rata-rata umbinya kecil dan secara otomatis memengaruhi harga jualnya.
Upaya CV NIJ sebagai produsen POC Rojo Tani dan Fertilizer terus melebarkan sayapnya menjangkau hampir ke seluruh daerah di Indonesia. Salah satunya adalah di Desa Maku Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah ini. Setelah berkoordinasi dengan dinas perkebunan dan petani setempat, akhirnya kami sepakat untuk melakukan demplot bawang merah ini.
Demplot ini digunakan juga sebagai uji
efektivitas POC Rojo tani dan Fertilizer dengan produk lainnya. Hasilnya
sungguh luar biasa. Hasil panen meningkat lipat dua kali dari hasil panen sebelumnya
dan lipat dua kali pula dengan tanaman bawang goreng yang di tanam di
sebelahnya dengan luasan tanah yang sama.
Berikut adalah hasil-hasil perbandingan antara bawang goreng yang diaplikasikan dengan Rojo Tani dan fertilizer dengan pupuk yang lain.
Pebandingan performa
PAKAI PUPUK KIMIA “ATONIK” UMUR 53 HARI
PAKAI PUPUK KIMIA “ROJO TANI” UMUR 53 HARI
PERBANDINGAN HASIL
Kiri pakai "Atonik" kanan pakai "ROJO TANI"
Pakai Atonik Pakai "ROJO TANI"