Didekat pemindanga ikan dan tempat perbaikan kapal pantai Prigi, Trenggalek, terdapat sebuah tambak udang kecil kurang lebih 40-50 meter persegi. Sekilas tampak air hitam agak pekat yang memenuhi tambak tersebut. Dalam pemikiran kita mungkin tambak ini digarap dengan sistem yang asal-asalan dan udangnya pasti bermasalah melihat kondisi air yang demikian. Apalagi kincir yang digunakan pun tergolong sederhana. Siang hari menggunakan filter air kolam dan pada malam hari menggunakan kincir modifikasi dari mesin perahu
Namun, kita keliru besar dengan pemikiran tersebut. Setelah dicoba cek udang dengan mengangkat anco, haaahhh!..., Kok bisa? udangnya luar biasa sehat. dan besar-besar.
Itulah tambak udang milik P. Subandi yang berada dipesisir Pantai Prigi, Trenggalek Jawa Timur. Tambak Beliau berda di dekat pemindangan uikan dan tempat perbaikan kapal sehingga airnya yang digunakan pada tambaknya tersebut tercemar oleh limbah pemindangan ikan dan limbah coud storage.
Dengan density 200 ekor/mtr, pada doc 55 ukuran udang sudah mencapai sekitar 60-70. hmmm...luar biasa, ya!
Eiiit...tentunya ada rahasianya ya walaupun kondisi air seperti itu tapai udang tetap sehat dan pertumbuhan maksimal?
Jawabanya...."Tentu, dong". Pada siklus ini untuk pertama kalinya Pak Subandi memakai SOP Prigi yang berbasis herbal. Pada siklus-siklus sebelumya belum pernah pak Subandi mencapai perkembangan udangnya secepat ini. Beliau merasa sangat surprise sangat dengan hasil yang diperoleh sekarang ini. Di IBAL Prigi sendiri, sampai pada siklus ke-10 (panen pada tanggal 2-3 September 2020) BELUM PERNAH GAGAL dalam satu siklus pun.
SOP Prigi sendiri di formulasikan oleh Kepala UPT IBAL Prigi, Bapak Sublandri. Dalam SOP ini, produk-produk herbal yang digunakan adalah probiotik yang diproduksi oleh PT Nelindo Jaya, Malang. Produk-produknya antara lain Bionutren, Biolizer, Hormonik, Amino+, dan Serbuk Herbal.
Untuk mendapatkan SOP dan probiotik-probiotik dri PT Nelindo Jaya dapat menghubungi kontak WA 085102737566