Senin, 09 Juni 2014

Menanti Pengumuman Hasil UN SMP 2014

Menanti Pengumuman Hasil UN SMP

UN adalah salah satu bentuk sistem evaluasi dalam dunia pendidikan pada tingkat pendidikan dasar dan pendidikan menengah di Indonesia yang telah disesuaikan dengan standard pencapaian nasional. Langkah kerja ini dilakukan pemerintah Indonesia untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam proses belajar-mengajarselama ini.
Langkah ini dilakukan pemerintah guna meningkatkan mutu pendidikan yang dilaksanakan dalam suatu sistem terpadu. Untuk informasi hasil UN 2014 ini pemerintah berupaya semaksimal mungkin dan berharap para siswa dapat lulus guna melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Upaya yang ditempuh oleh sekolah untuk memperoleh nilai terbaik bagi siswa-siswanya sudah maksimal dengan berbagai cara seperti mengadakan tambahan jam mata pelajaran khusus materi UN, try out, dan lain-lain. Tidak hanya itu, orang tua pun tidak kalah cemasnya jika nanti nilai UN anaknya rendah. Mereka mencarikan lembaga bimbingan belajar terbaik atau mendatangkan guru privat ke rumah untuk anaknya sebagai persiapan tambahan selain program yang sudah ditempuh oleh sekolah.
Hasil Ujian Nasional tersebut bukanlah satu-satunya penentu lulus atau tidaknya siswa dari sekolah yang bersangkutan. Selain hasil ujian nasional, penentu kelulusan siswa juga ditentukan oleh nilai sekolah yang merupakan profil nilai belajar siswa selama ini. Formula Gabungan antara nilai UN (60%) dan Nilai Sekolah/Madrasah (40%). Kriteria kelulusan UN dengan rata-rata ≥ 5,50 dan  nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0.Kedua nilai ini kemudian akan digabung dan hasilnya akan menentukan lulus atau tidaknya seorang siswa.
Meskipun demikian, hasil kelulusan tersebut belum bisa digunakan secara mutlak untuk masuk ke pergutuan tinggi karena mereka harus melalui proses ujian penerimaan mahasiswa baru SNPTN (Seleksi Nasional Perguruan Tinggi Negeri).
Tinggi atau rendahnya nilai UN di sebuah sekolah merupakan tolok ukur kualitas sekolah tersebut. Sehingga program sukses UN seperti yang saya sebut di atas dilaksanakan. Bahkan begitu khawatirnya reputasi sebuah sekokah anjlok, ada beberapa sekolah yang menempuh cara-cara yang tidak terpuji seperti membeli kunci jawaban UN. Seperti yang telah terjadi di beberapa sekolah tingkat SMA di daerah Lamongan kemarin. Sebanyak 72 kepala sekolah terpaksa harus mendekam di hotel prodeo karena memberikan kunci jawaban UN kepada siswa-siswanya. Entah bagaimana cara mereka melakukan itu. Tapi sepertinya setiap tahun terjadi. Indikasinya karena sekolah-sekolah tersebut selalu terbaik di tingkat nasional walaupun sekolahnya  biasa-biasa saja.
Semua sekolah pada tingkat SMP sudah gelisah dan tidak sabar menunggu hasil pengumuman tersebut. Sebagian di antara sekolah-sekolah tersebut ada yang sedikit lega ada pula yang cemas dalam menyikapi hasil UN.
Lho, kok bisa? Ya bisa saja karena mereka menggunakan quick count sebagai prediksi awal pemerolehan nilai dari siswa-siswi mereka. Tetapi ada pula yang tidak mau menggunakan quick count dengan alasan nanti memusingkan kepala jika melihat nilai siswa-siswinya anjlok dan mengkhawatirkan. Sehingga mereka pasarah saja terhadap hasil pengumuman UN nanti.
 Berdasarkan jadwal dari Badan Standardisasi Nasional Pendidikan(BSNP) bahwa pengumuman hasil Ujian Nasional tingkat SMP akan dilaknsakan pada hari Sabtu, 14 Juni 2014. Namun, ada pula kabar bahwa pengumuman hasil UN tingkat SMP akan dimajukan. Bisa jadi besok, Rabu, 11 Juni 2014 atau hari Kamis, 12 Juni 2014.
Bagaimanapun hasilnya, saya berharap tidak lagi ada kecurangan dalam UN SMP tahun ini. Jika kita selaku praktisi pendidikan mengajarkan ketidakjujuran pada siswa-siswa kita, bagaimana kelak jadinya anak-anak kita?  Bisa jadi maraknya tindakan KKN yang terjadi sekarang ini adalah buah dari apa yang diajarkan di sekolah mereka dahulu yang mengajarkan ketidakjujuran.
Semoga kita terhindar dari praktik-praktik ketidakjujuran atau kecurangan yang sangat dibenci oleh agama manapun, terlebih dalam agama Islam. Apa yang kita berikan kepada anak-anak didik kita pada hakikatnya akan kita pertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT. Mari kita junjung tinggi nilai-nilai kejujuran. Insya Allah kejujuran itu akan menuntun pada kebaikan.



2 komentar: